- Back to Home »
- Fakta dan Unik »
- Mukjizat Al-Quran Tentang Garis Edar Tata Surya
Posted by : Unknown
3 Februari 2013
Menurut Ilmu Astronomi, matahari bergerak
dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang
Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex.
Ini berarti bahwa matahari bergerak sejauh
kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet
dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini.
Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa
yang terencana.
Sebagaimana komet-komet lain di alam raya,
komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau
garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan
bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan
benda-benda langit lainnya.
Menurut Harun Yahya, terdapat sekitar 200
miliar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200
bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian
besar planet-planet ini mempunyai bulan.
Semua benda langit tersebut bergerak dalam
garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun,
masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam
keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu,
sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan
baginya.
Semua benda langit termasuk planet, satelit
yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis
edar mereka masing-masing. Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan
perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara
tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam.
Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki
oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar
biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama
pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang
lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi
berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling
bersentuhan.
Fenomena itu telah disebutkan dalam Alquran
sejak abad ke-7 M. Padahal, pada zaman itu manusia tidak memiliki teleskop
ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan
kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Dalam
Alquran disebutkan matahari dan bulan masing-masing bergerak dalam orbit atau
garis edar tertentu.
Simak firman Allah SWT dalam surah Al-Anbiya
[21] ayat 33: ''Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari
dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya."
Disebutkan pula dalam surah Ya Sin [36] ayat
38: ''Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan
Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.''
Menurut Alquran, keseluruhan alam semesta yang
dipenuhi oleh lintasan dan garis edar: "Demi langit yang mempunyai
jalan-jalan." (QS Az-Zariyat [51]:7)
Maha Benar Allah SWT dengan Segala Firmannya.